Ultraman hyaku f

Chapter 7: Ultraman hyaku episode 4



Ultraman hyaku epsidoe 4. First encounter with the devil

Ultraman pun menyilangkan kedua tanganya di depan kepala dan seketika seluruh tubuhnya berubah menjadi merah (author note: yah kau tahu apa yang aku maksud 😗. Sebagain warna tubuhnya berubah menjadi merah sesuai dengan design Ultraman tiga tornado, dan warna di sekitar kristal di kepalnya juga berubah menjadi merah mengikuti design keristal Ultraman Dyna strong type) melzour yang agak bingung dengan yang dilakukan oleh Ultraman tapi walaupun begitu ia sadar kalau hal itu pasti berbahaya kemudian mencoba mengencangkan kuncinya tapi sebelum melakukan hal itu matanya yang satu lagi sekali lagi ditembak oleh Hiroshi, melzour yang sedikit lengah pun tanpa sadar telah melonggarkan kuncinya yang dengan baik dimanfaatkan oleh Ultraman, ultraman mencengkram leher melzour dengan kuat sebelum akhirnya berputar dengan kaki kanannya dan punggungnya menempel pada melzour. Ultraman kemudian menurunkan bahu kanannya dan melempar melzour ke bahunya dengan gerakan memutar. Ultraman membantunya berdiri hanya untuk membantungnya lagi sebelum akhirnya mengangkat kakinya untuk ditempelkan pada kedua pingganya hanya untuk dilempar sebelum akhirnya menembakan sinar kuat berbentuk L 'Granate stream'

Setelah bertarung

Setelah semuanya selesai Ultraman menghampiri elekbuzun memberinya siraman energi 'moon healing' yang menyebabkan luka elekbuzun membaik sekaligus mengembalikan biolistrik yang telah hilang agar metabolismenya kembali seperti semula, elekbuzun yang sudah agak baikan pun berdiri dan menjabat tangan Ultraman sebelum akhirnya pergi ke sarangnya sambil melakukan salam selamat tinggal, Hiroshi memberiakn jempol pada Ultraman yang dibalas dengan anggukan sebelum akhirnya menghilang seperti biasa.

Sudut pandang Hiroshi

Hiroshi pun mulai mengingat saat saat dia diselamatkan oleh Ultraman dari jatuh ketinggian "apakah Ultraman benar benar manusia?" Saat Hiroshi memikirkan hal itu dia tiba tiba ditelpon oleh Sean "Hiroshi bagaimana kabar kapten?" "Kabar kapten?" Ulang hiroshi sebelum akhirnya menyadari "astaga aku lupa dengan kapten!" Sean menepuk jidat "ya ampun" Hiroshi kemudian berlari ke tempat kapten "kapten tunggu aku!"

Opening. ?

Di lokasi pembangkit listrik

Air wings 2, "kapan kita bisa pulang" rengek Mayuka sementara itu Mio sedang mendengarkan sesuatu "tss, Mayuka sepertinya aku mendengar sesuatu" tiba tiba sinar laser warna merah muncul dengan kecepatan tinggi yang memotong sayap kiri Air wings 2, Air wings 2 pun jatuh tapi berhasil mendarat dengan agak kasar, dari lubang itu ternyata keluarlah melzour.

Sementara itu di dalam pembangkit listrik

Semua orang yang berada di pembangkit listrik mulai berlarian karena melzour pun mulai menembakan "desolasi beam', asistennya yaitu Ishikawa meminta komandan Takashi "komandan kita harus pergi dari sini secepatnya" komandan Takashi "aku akan menunggu disini saja, karena ini misi yang aku setujui maka aku akan bertanggung jawab" "kalau begitu aku juga akan melakukannya, karena aku tidak ingin bapak sendirian disini" jawab Ishikawa tegas, "astaga kau ini selalu keras kepala" desah komandan Takashi.

Saat melzour sudah sangat dekat dengan pembangkit listrik

Tiba tiba bahunya melzour disentuh berkali kali oleh sebuah jari saat melzour berbalik mukanya langsung ditinju dibagian wajah oleh raksasa biru (author note: rakasasa biru ini tentunya bukan Ultraman hyaku 😁, raksasa biru ini memiliki design kepala dan eye slugger milik ultra seven21, mata dan bodysuit Ultraman agul V1, armor bahu dan dada Ultraman justice, dan color timer Ultraman Hikari) sebelum akhirnya diangkat dengan kedua tangan oleh raksasa biru kemudian melemparnya ke tanah sebelum akhirnya menembakan sinar kuat berbentuk L 'regia crusher' setelah melakukan itu raksasa biru menoleh ke arah sang komandan dan kemudian menghilang, "ultra second" guamam sang komandan sebelum akhirnya "tetapkan kode register dari raksasa biru dengan ultra second!"

Keesokan harinya di hanggar POTH

"Jadi bagaimana dengan kerusakannya?" Tanya kapten Ryo, toshikazu menggelengkan kepala "maaf dari kerusakannya pesawat ini butuh sekitar 2 hari untuk selsai di perbaiki"

Sean yang merasa bersalah pun meminta maaf "maafkan atas rencana bodoh yang aku buat!" Mio pun hanya memutar matanya 'ya ampun, kenapa dia terlalu memikirkannya padahal bukan rencananya yang bodoh tapi mosnternya saja yang terlalu pintar' sementara itu kapten Ryo mendekatinya dan menepuk bahunya "hei tenang saja semua orang bisa melakukan kesalahan tapi yang terpenting adalah bagaimana caramu belajar dari kesalahan itu" mendengar hal itu Sean hanya mengangguk sebagai tanggapan, kapten Ryo tersenyum sebelum akhirnya mengalihkan arah pembicaraan "bagaimana kalau kita langsung saja pergi ruang pertemuan? Aku dengar kuronosuke dari kepala peneliti 'Kaiju and monster research' ingin membahas sesuatu dengan kita"

Setelah Sampai di ruang pertemuan tiba tiba kuronosuke muncul dari layar monitor "maaf aku terlambat apa kalian menunggu terlalu lama?" Kapten Ryo menggelengkan kepalanya "tidak kau tidak terlambat sama sekali, silahkan mulai membahas apa yang kau temukan" semua orang anggota utama POTH mulai duduk di kursi mereka masing masing sebelum sempat menjelaskan Hiroshi bertanya "maaf bertanya tapi aku ingin bertanya, bagaimana kabar dari elekbuzun setelah insiden penyerangan melzour kemarin?" Kuronosuke tertawa kecil "kau benar benar menghawatirkannya yah?" Sebelum akhirnya menjawab "tenang saja setelah diperiksa ia sehat, mungkin ini ada hubungannya dengan sinar yang diberikan Ultraman waktu itu" "begitu yah, syukurlah" guamam Hiroshi, semantara itu kuronosuke mulai menjelaskan "aku telah menemukan 3 hal menarik, tapi tolong jangan menyala,

1. Ultraman adalah manusia karena saat Hiroshi jatuh dari tebing tiba tiba dia melompat ke arahnya (sambil menunjukan foto yusuke yang melompat dari tebing dengan muka tidak terlihat akibat lokasi di tempat kejadian yang minim cahaya)

2. Lampu di dada Ultraman memiliki fungsi tanda bahaya jika dia mengalami luka parah atau fatal (menunjukan foto sebelum dan sesudah Ultraman mengalami luka dua capit di pinggang dan cakaran di dada) lihat setelah terkena serangan itu lampu di dadanya mulai berkedip

3. Ultraman memiliki 1 bentuk lain yaitu bentuk berwarna merah yang berotot (kemudian menunjukan fotonya) dari hasil pengamatanku gaya bertarungnya lebih mirip judo, koreksi jika aku salah ya karena aku tidak terlalu ahli dalam menganalisis hal ini. Selain itu kekuatan lengan bawah dan cengkeramannya bertambah 2 x dari bentuk normal tapi sayangnya kecepatan bergerak di tanah berkurang dengan angka yang sama yaitu kelipatan 2, walaupun ini belum diperlihatkan tapi sepertinya kecepatan lari dan tinggi lompatan vertikal juga ikut berkurang" sebelum akhirnya mengakhiri dengan berkata "kalian sekarang diperbolehkan bertanya" lanjut kuronosuke, "menurutku agak terlalu cepat untuk menganggap dia sebagai manusia" ujar Mio "memangnya kenapa?" Tanya Hiroshi, Mio pun menjelaskan dengan tenang "dari video yang kita temukan dari mars, Elysa adalah alien dari planet mars tapi wujudnya sama persis dengan manusia jadi kurasa menganggapnya sebagai manusia adalah kesimpulan yang terlalu terburu buru"

Sementara itu di tempat yusuke

Yusuke yang sedang duduk di kursi sambil melihat matahari terbenam pun bersin "kenapa aku merasa ada orang yang mengagapku sebagai alien?" Tiba tiba ada seorang pria yang menghampirinya dan duduk disebelahnya (nama orang itu adalah hassei Ishikawa) "matahari yang terbenam itu indah ya?" Gumam Ishikawa tapi yusuke tidak merespon hal itu dan justru malah bertanya "kenapa kau disini? Bukankah di jam segini harusnya masih berkerja di POTH?" Ishikawa pun terkekeh "apakah kau sudah lupa? Kita sudah lama dianggap mati disana" yusuke menepuk keningnya "iya kau benar juga" sebelum akhirnya mereka berdua tertawa.

Flashback Sean

Komentator berkata "karena waktu pertandingan akan segara dimulai dan dua striker hebat dari SD B55 yaitu ren dan Igarashi tidak datang juga maka kita akan Mulai saja sekarang pertandingannya" "cih apa apaan dia, apakah dia meremehkan kita Sampai Sampai bisa terlambat begini" cibir pemain 3, "apakah memang kita sepayah itu?" Kata pemain 8 lesu, melihat teman temanya lesu Sean pun menyemangati "hei jangan berpikir seperti itu, justru ini adalah kesempatan bagus bagi kita untuk mencetak gol, kita akan menggunakan formasi menyerang agar kita bisa memasukan banyak gol agar dapat masuk final!" Semua orang menagguk "benar!" Sebelum akhirnya melakukan yel yel "kita bisa bisa! Sd A54 bisa!" Pertandiangan sepak bola pun dimulai, di babak 1 team SD A54 berhasil mencetak gol yang dilakukan oleh pemain nomor 6.

Di babak kedua

Di awal permainan babak kedua Sean berhasil mencetak gol untuk teamnya tapi di tiba tiba terjadi sesuatu yang terduga yaitu ren dan Igarashi muncul di lapangan, "apa? Sejak kapan mereka Sampai?" Grutu pemain 2 dari SD A54, pemain 3 mengangakat bahu "entahlah mana kutahu?" Dan terjadilah pergantian pemain "oh setelah Samapi SD B55 langsung mengganti pemain mereka dengan straiker andalan mereka" ren dan Igarashi pun masuk ke lapangan, Sean Mulai berkeringat 'astaga bagaimana ini yang lainya kelelahan karena menggunakan strategi menyerang habis habisan yang kubuat, dan B55 juga menurunkan dua pemain terbaik mereka, starategiku gagal total!' dua pemain itu dengan cepat mengubah kedudukan yang awalnya menjadi 2 - 0 menjadi 2 - 3, dan peluit pun segera dinyalakan membuat SD A54 kalah "yah! Hasil pertandingan yang panjang ini dimenangkan oleh SD B55, diaman mereka akan masuk ke semifinal" kata komentator, Sean yang terduduk lemas pun bergumam "kita kalah?"

Di sore hari, di taman

"Gara gara kau kita gagal masuk semi final! Kau menggunakan strategi bodoh yaitu menggunakan strategi menyerang yang membuat kita kehabisan stamina, walaupun sudah babak kedua dan kita sudah unggul kau tetap meminta kami memainkan strategi itu!" Teriak teman Sean 1, Sean mencoba membela diri "tapi... Itu karena aku tidak tahu kalau ren dan Igarashi akan main di akhir babak kedua" "agh alasan! Sudah teman teman kita tinggalkan saja dia" kata teman Sean 2, "kami tidak ingin main bola bersamamu lagi" kata teman 3 sebelum akhirnya melepas jersinya diikuti oleh yang lain sebelum akhirnya meninggalkan Sean sendirian, Sean yang merasa sakit hati pun hanya bisa duduk meringkuk dan menangis.

Di tempat pertemuan POTH (flashback berakhir)

Di meja pertemuan darah menetes dari meja menuju ke lantai, ternyata darah itu berasal dari kepala Sean yang sedang dalam posisi tak sadarkan diri di meja pertemuan (author note: oh iya aku hampir lupa, walaupun agak telat tapi itu lebih baik dari pada tidak bukan 🗿. Meja pertemuan berbentuk persegi panjang dimana anggota POTH inti duduk di Masing masing sisi mejanya)

Di jalan menuju ruang komando

Mio pun meregangkan badanya "kasurnya agak keras, mungkin nanti aku akan minta Mayuka membeli kasur yang lebih empuk" sebelum akhirnya masuk ke ruang pertemuan dan Mio pun terkejut tidak main diamana Sean dalam posisi tak sadarkan diri dari dengan darah bercucuran yang jatuh di meja pertemuan "Sean!"

Beberapa saat kemudian

Mio mulai memperban luka di kepala Sean "apa yang kau pikirkan?! Apakah kau ingin Bun*h d*ri?!" (Author note: alasan kenapa Sean sangat merasa bersalah adalah karena korban akibat rencana gagalnya yaitu: 2 korban luka sedang, 3 korban berat dan 1 korban jiwa) Sean hanya bergumam "itu..." Mio pun merekatkan perban dengan sangat kuat "coba kutebak kau masih bersalah dengan rencana misi kemarin?" Sean pun hanya mengangguk, Mio pun kemudian berdiri sambil mencubit pangkal hidungnya "ya ampun" sebelum akhirnya menyuruh Sean berdiri "berdiri dan lawan aku dalam permainan kertas gunting" Sean pun memiringkan kepalanya "maaf?", "sudah lakukan saja" grutu Mio, Sean pun berdiri dan bermain batu kertas gunting diamana Sean menggunakan kertas sedangkan Mio menggunakan batu "aku me..." Sebelum dapat mengatakannya perutnya pun langsung ditinju oleh Mio dengan menggunakan tangan yang sama untuk bermain batu kertas gunting, "kenapa..." Erang Sean sambil berlutut memegangi perutnya yang sakit dipukul, Mio pun berkata terus terang "itu akibatnya karena mencoba bun*h d*ri" sebelum akhirnya mendesah kemudian berjongkok "dengar kau tidak perlu menanggung ini sendiri, ini juga salah kami karena telah menyetujui rencana itu, jadi berhentilah menyalahkan dirimu sendiri karena ini juga adalah kesalahanku dan lainya bukan hanya kau", "tapi kalian bisa percaya dan menyetujui rencanaku karena aku tidak pernah gagal dalam rencana yang telah kubuat sebelumnya" Mio yang sudah benar benar kesal dan muak langsung meninju wajah Sean membuatnya terusngkur, "kenapa kau tidak mengerti juga!" Teriak Mio sebelum akhirnya berdiri "bukankah kapten telah mengatakan kepadamu tentang 'manusia biasa melakukan kesalahan tapi yang paling penting dari itu adalah bagaimana kau belajar dari kesalahan itu' tanpa kesalahan hidup kita tidak akan pernah berkembang karena dari kesalahan itulah kita belajar untuk menjadi lebih baik dari pada sebelumnya, jadilah lebih baik di masa kini dan masa depan" sebelum akhirnya memberi uluran tangannya kepada Sean, melihat itu Sean pun hanya menangis tersedu sedu "terima kasih", wajah Mio yang awalnya tersenyum kembali berkerut "laki laki hanya menangis hanya saat diperlukan saja, jadi berhentilah menangis akibat cermahku... Jika tidak aku akan memukulmu lebih keras!" Mendengar hal itu Sean dengan cepat mengusap air matanya dan menerima uluran tangan itu dan langsung memeluknya "terima kasih kau adalah figur kakak yang tidak bisa aku dapatkan" (author note: yah karena dia anak sulung 🗿) Mio sedikit tersipu akibat pelukan itu, tiba tiba pintu otomatis di ruangan komando pun terbuka dan ternyata itu adalah kapten Ryo yang berdiri sambil memegang cangkir kopi arabica nya "maaf sepertinya aku menggangu" sebelum akhirnya meninggalkan ruang komando

Sudut pandang Mio

Mio dan Sean saling memandang memandang untuk mencerna apa maksud dari kapten mereka, saat mereka sudah sadar mereka pun langsung berlari mengejar kapten Ryo "kapten kau salah paham!" Kata mereka serempak

Di lokasi SA1

Tiba tiba seekor monster jatuh dari ketinggian, monster yang jatuh dengan kecepatan tinggi pun menabrak tanah, gelombang kejut akibat tabrakan itu menyebabkan banyak rumah rumah terhempas, setelah jatuh ia pun bergerak menuju ke pusat kota tak luput juga ia menghancurkan semua yang ada dijalanya. Nama kaiju itu adalah egotron (Author note: yey akhirnya masuk ke kaiju baru. Nah kaiju baru ini bernama egotron yaitu memiliki design kepala - tubuh dan cakar kanan ligatron, gada ekor dan tanduk kelbim, tangan kiri dan armor dada igomasu).

Tiba tiba alarm di markas POTH berbunyi

"Sean..." Perintah kapten Ryo, Mio pun memberikan gestur menggelengkan kepala sambil menunjuk ke arah jidat yang baru diperban, kapten Ryo pun mengalihkan pandanganya ke mayuaka"mayuaka!" Mayuka yang tahu maksud kapten pun mengangguk "siap!" dan menyalakan komputer di ruang komando sebelum akhirnya melanjutkan "terjadi serangan di lokasi SA1 oleh monster berorganisme metal" sambil menunjukan video penyerangnya. Mio pun langsung mengusulkan "kapten kita harus segera bergerak!" "Tapi bagaimana? Kita bahkan tidak punya pesawat" komentar Hiroshi yang membuat Sean mengalihkan pandangan kebawah sambil menggaruk garuk kepalanya, tapi kapten Ryo pun menjawab "kita terpaksa harus mengandalkan Ultraman, bagaimana pun kita tidak punya senjata untuk menghadapinya".

Di sebuah hutan

Yusuke sedang berlari pun dihentikan oleh serang energi tiba tiba yang berasal dari atas, yusuke yang menutup debu akibat serangan itu kemudian mendongak keatas ternyata itu adalah entitas humanoid misterius bernama varan (author note: seperti biasa waktunya design kaiju. Designnya memiliki badan dan kaki Kylieloid, tangan dan bahu seran seijin, tanduk dan mata hitam dark faust) "oh jangan lagi" grutu yusuke, varan pun berkata "cukup sampai disana pejuang bumi!, aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan rencana kami lagi" yusuke pun mengeluarkan brave spark "baiklah kalau begitu, kalau pun aku disingkrian, bumi masih mempunyai dia" sebelum akhirnya berubah menjadi Ultraman

Pertarungan dimulai

Ultraman pun melakukan tendangan melingkar, melihat hal itu varan langsung melakukan salto depan sebelum akhirnya mereka berdua saling melakukan gerakan menangkis, Ultraman melakuakan tendangan sabit tapi tendangan itu diterima menggunakan dia tangan sebelum akhirnya menghajarnaya dengan lengan kanan sebelum akhirnya melemparnya, Ultraman pun berlut dengan satu kaki sambil salah satu lenganya memegangi lututnya sedangkan tangan yang lain memasang posisi bertarung, varan mengkretek lehernya "lumyan, tapi masih belum cukup!" Sebelum akhirnya berlari, di sisi lain Ultraman pun yang kakinya masih merasakan sakit memakasaan untuk juga berlari, saat mereka berdua sudah dekat Ultraman dan varan pun melompat kemudian melakukan tentangan T terbang.

Di lokasi SA1

Dari kejauhan Ishikawa pun melihat dari kejauhan sebelum akhirnya memeperliahatkan alat berubahnya yaitu 'Knight's lantern' (author note: yah kalian pasti tahu kan... Yap benar sekali benda ini adalah gabungan dari agulater dan knight brave) ultra second pun muncul dengan pose bertarungnya.

Di markas POTH

"Ultra second" guamam Hiroshi, 'akhirnya dia muncul juga' pikir Mio

Di lokasi pertarungan

Egotron pun memukul dari arah samping sebanyak 2 kali tapi Ultraman berhasil menankisnya sebanyak dua kali juga sebelum akhirnya memukul dadanya berkali kali sebelum akhirnya melakukan tendangan memuatar, egotron yang muak pun menggunakan tanduknya untuk menebas salah satu bahu ultra second sebelum akhirnya menggunakan cakar kanannya untuk mencakar ultra second sebelum akhirnya menyerang menggunakan ekor gadanya yang membuat Ultraman pun langsung terhempas, saat ultra second mencoba untuk berdiri tiba tiba dari bawah tanah muncul seekor monster yang beberapa bagian tubuhnya membusuk dengan sebuah helm misterius yang ada di kepalanaya, monster 'Carcass' itu muncul dari arah belakang dan langsung mengunci pergerakan Ultra second dengan sekuat tenaga.

Di ruang komando POTH

"Carcass?" Kata kapten terkejut, "kapten menegnenalnya?" Tanya Mayuka, kapten Ryo menagguk "iya, dia adalah monster yang telah meninggal 11 tahun yang lalu akibat pertarunganya dengan alien ruang angkasa " "astaga itu sangat buruk, penelitian yang dilakukan 5 tahun yang lalu mengungkapkan kalau bangkai Carcass masih mengandum banyak gas metana" kata Sean, "itu artinya..." Tebak Mio, kapten Ryo pun menagguk "benar, dia berencana meledakan ultra second bersamanya", "astaga" guamam Hiroshi.

Di hutan

Di tempat ultra second

Egotron pun mundur beberapa langkah sebelum akhirnya menembakan sinar penghancur berkekuatan tinggi dari mulutnya 'liga beam' mengarahkannya ke arah kepala carccas yang membuat ledakan sangat besar yang membuat lampu di dada ultra second otomatis berkedip tak hanya itu ultra second pun berlutut dengan satu kaki sebelum akhirnya ia ditendang sebanyak 2 kali oleh egotron, setelah itu egotron mengangkat ultra second dengan cara mencekiknya menggunakan tangan kiri.

Di ruang komando POTH

Sean pun diam diam keluar dari ruang komando, tapi tak ada yang menyadarinya kecuali kapten Ryo yang ternyata membairakan Sean pergi, kapten Ryo hanya menengok ke belakang sebelum akhrianya kembali menatap monitor.

Di tempat Sean berjalan

Pikiranya dipenuhi oleh ceramah oleh Mio, Sean 'maaf Mio, tapi pria sejati tidak pernah meninggalkan tanggung jawab atas masalah yang dibuatnya, jika Hiroshi dapat menyelamatkan Ultraman dan elekbuzun maka aku juga pasti bisa menyelamatkan ultra second' sebelum akhirnya berhenti dan melihat kendaraan lapisan baja yang telah usang di hanggar, ia melihatnya sejenak sebelum akhirnya masuk kedalamnya.

Ending song. ?

Next chapter will be updated first on this website. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.